Anggota tata surya terdiri atas beberapa susunan, yaitu:
matahari, planet, satelit, asteroid, dan komet.
1) Matahari
Matahari
dalam sistem tata surya mempunyai peranan sangat besar, antara lain matahari
sebagai pusat peredaran dan sebagai sumber tenaga di lingkungan tata surya.
Matahari merupakan bola gas besar yang menyala. Diameter matahari kira-kira
14.000 km, lebih dari 100 kali diameter bumi. Massa matahari sama dengan
333.420 kali massa bumi.
2) Planet
Planet
berasal dari kata planetair (bahasa
Yunani) yang artinya pengembara. Planet di bedakan menjadi dua, yaitu :
1. Planet
dalam, adalah planet-planet yang lintasannya diantara matahari dan bumi, yaitu
merkurius dan venus.
2. Planet
luar, adalah planet-planet yang lintasannya mengelilingi matahari lebih
jauh dan lebih besar daripada jari-jari
lintasan bumi mengelilingi matahari. Yang tergolong planet luar adalah Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Beberapa hal penting mengenai
planet-planet adalah sebagai berikut.
1. Planet tidak mempunyai cahaya
sendiri. Cahaya diterima dari matahari dan dipantulkan kembali.
2. Planet tidak berkelap-kelip seperti
bintang sejati tapi tetap berkilauan.
3. Lintasan planet berbentuk elips yang
disebabkan karena adanya gaya gravitasi yang bertindak sebagai gaya sentripetal
antara planet dan matahari. Namun ada pula beberapa orbit planet yang
menyerupai lingkaran, misalnya Venus dan Neptunus.
4. Pada umumnya planet memiliki satelit
atau bulan.
Planet yang bergerak mengelilingi
matahari antara lain:
1) Merkurius
Merkurius
dalam bahasa Arab dikenal sebagai Utarid,
dan dalam bahasa sanskerta disebut Lintang
Buddha. Merkurius merupakan planet yang letaknya paling dekat dengan
matahari, yaitu sekitar 58 juta km. Beredar mengelilingi matahari dalam waktu
88 hari, yang berarti satu tahun di bumi yaitu 365 hari sama dengan 4 tahun di
merkurius. Garis tengah planet ini 4.800 km, hanya sekitar sepertiga lebih
besar dari bulan kita. Ukurannya yang kecil dan letaknya yang dekat dengan
matahri menyebabkan merkurius sangat sulit dilihat tanpa menggunakan alat
bantu, misalnya teleskop. Merkurius terdiri dari batu-batuan padat. Pada siang
hari suhunya sangat panas hingga mencapai 427oC. Karena merkurius
hampir tidak memiliki atmosfer, pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin yaitu
bisa mencapai -170oC. Akibat tidak adanya atmosfer, tidak ada
hamburan cahaya. Itulah sebabnya langit di merkurius tampak hitam dan sukar
diamati dari bumi.
2) Venus
Venus
dikenal dalam bahasa Arab yaitu Zuhara
dan dalam bahasa sanskerta disebut Sita.
Venus menrupakan planet yang ukurannya hampir sama dengan bumi, jari-jari
planet sekitar 0,95 jari-jari bumi dan kerapatannya 5,24 gr/cm3.
Venus dikenal dengan bintang Kejora karena merupakan benda tata surya yang
tampak paling cemerlang sesudah matahari dan bulan. Hal ini dikarenakan
atmosfer venus yang terdiri dari gas karbon dioksida dan awan asam yang gelap.
Awan-awan gelap ini membentuk lapisan pemantul yang baik, ia mampu memantulkan
76% dari cahaya yang diterima. Suhu dan tekanan udara dipermukaan venus sangat
tinggi. Suhu dipermukaannya dapat mencapai 480oC. Logam-logam
seperti timbal, aluminium, seng yang titik lelehnya kurang dari suhu tersebut
tidak akan tahan terhadap panasnya suhu dipermukaan venus. Suhu panas
dipermukaan venus disebabkan oleh “Green
House Effect” atau efek rumah kaca. Pada rumah kaca atapnya ditutup dengan
plastik sehingga panas matahari tidak dapat keluar.